Masalah Yang Terjadi Dalam Pelaksanaan SOP – SOP atau Standar Operasional Prosedur adalah suatu pedoman yang sangat penting, terutama dalam sistem manajemen, baik pada sistem manajemen perusahaan, organisasi, ataupun beragam jenis badan lainnya. Pasalnya, prosedur ini memiliki fungsi yang cukup kompleks dan penting, terutama untuk memudahkan para karyawan atau anggota untuk melaksanakan tugas dengan baik.
Tidak hanya itu, pelaksanaan SOP sebenarnya juga merupakan tanda profesionalisme dari suatu perusahaan. Artinya, perusahaan yang mampu melaksanakan SOP dengan baik merupakan perusahaan dengan sistem manajemen yang baik pula. Bisa jadi, target-target yang sudah dicanangkan oleh perusahaan nantinya bisa tercapai dengan lebih mudah.
Hanya saja, perlu diketahui bahwa pelaksanaan SOP dalam sistem manajerial cukup sering menghadapi kendala dan masalah. Tentu, penting untuk mengetahui beberapa masalah tersebut agar nantinya kendala yang menghadang bisa diatasi dengan baik dan pelaksanaan SOP kembali lancar.
Beberapa Masalah yang Terjadi Dalam Pelaksanaan SOP
Ada beberapa masalah yang sering terjadi dalam pelaksanaan SOP yang kerap menjadi kendala sehingga prosedur kerja yang telah disusun dengan baik sebelumnya tidak bisa terlaksana. Beberapa masalah yang cukup sering terjadi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Masalah organisasi
SOP adalah prosedur yang mengatur badan secara keseluruhan sehingga sinergi antara setiap bagian atau divisi menjadi penting. Salah satu masalah dalam pelaksanaan SOP yang cukup sering terjadi adalah masalah organisasi. Masalah ini sebenarnya merupakan masalah klasik namun kerap kali menjadi kendala yang sangat serius.
Apa yang menjadi masalah terkait organisasi memang cukup beragam. Beberapa hal seperti gaya kepemimpinan, struktur organisasi yang terlalu gemuk, alur koordinasi yang rumit, dan lainnya membuat organisasi tidak bisa berjalan dengan lancar dan efektif. Selain itu, seringkali terjadi friksi antar divisi yang tidak kalah mengganggu.
2) Masalah operasional
Masalah operasional juga sering menjadi hambatan dan kendala yang sangat serius dalam pelaksanaan SOP, terutama di dalam manajemen perusahaan. Umumnya, masalah ini diilhami dari masalah organisasi yang berlarut dan tidak langsung diselesaikan.
Selain itu, masalah operasional bisa muncul karena karakter konsumen yang beragam ataupun karena keterikatan organisasi dengan peraturan perundangan yang berlaku. Terkadang, ada benturan antara SOP dan peraturan pemerintah yang membuat pelaksanaan prosedur tidak bisa dilakukan dengan maksimal.
3) Masalah manajerial
Masalah manajerial menjadi jenis masalah yang cukup sering terjadi dalam upaya pelaksanaan SOP yang maksimal di dalam sistem manajerial. Umumnya, masalah ini muncul karena disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan dari beberapa anggota manajemen, terutama terkait penyusunan SOP yang dilakukan.
Memang, perusahaan atau organisasi yang kecil cenderung tidak memiliki masalah manajerial yang terlalu rumit dan kompleks. Sebaliknya, perusahaan atau organisasi yang besar memiliki peluang bermasalah pada sisI manajerial yang lebih besar. Salah satu contoh dari hambatan ini adalah perbedaan visi, misi, kebijakan organisasi, dan lainnya.
4) Masalah personal
Meskipun SOP secara umum mengatur tentang badan dan organisasi secara keseluruhan, masalah personal juga kerap terjadi dan menjadi hambatan. Disadari atau tidak, ada kemungkinan penolakan dari SOP yang sudah ditetapkan oleh individu di dalam suatu sistem manajemen.
Hal ini, meskipun minoritas, tetap akan menjadi batu sandungan yang membuat sistem manajerial tidak berjalan lancar. Jika masalah ini terus berlanjut, maka target yang telah ditetapkan pun nantinya bisa gagal tercapai.
Beberapa hal di atas adalah beragam masalah yang cukup sering terjadi dalam pelaksanaan SOP. Tentu, perlu pemahaman mendalam tentang masalah yang muncul untuk penyelesaian yang lebih bijak.
