KARAKTER DAN KEPRIBADIAN THINKING

Expert, on time, scheduled, independent, focus, thorough, mechanistic, prudent, responsible, scheme. (Ti)

Thoughtful, analytical, competitive, reserved, planner, positive, argumentative, forceful, formal, justice. (Te)

KECERDASAN:

KECERDASAN BERFIKIR, PEMBELAJAR SEJATI

KATA KUNCI:

PIKIRKAN!

CARA KERJA:

Mengandalkan Pikiran Logis, obyektif & efektif.

Lebih Menggunakan Pikiran Daripada Otot.

Malas bergerak disebabkan tenaga yang tersedia cenderung disedot oleh kepala.

KALIBRASI:

Kembali ke Alam (Ti) | Wisata (Te)

KEMISTRI:

Kekuatan pada spesialisasi, kepakaran, kemampuan otak kiri, kemandirian. (Ti)

Kemampuan pengendalian terhadap span of control yang besar, kemampuan logika umum, kemampuan dalam melipatgandakan hasil. (Te)

WARNA:

Hitam

CIRI KEPRIBADIAN UTAMA

1. Logis: Berpikir berdasarkan akal dan alasan yang rasional.
2. Analitis: Mampu memecah masalah menjadi bagian-bagian kecil untuk dianalisis.
3. Berorientasi Fakta: Mengutamakan data dan bukti konkret dalam pengambilan keputusan.
4. Objektif: Menilai sesuatu berdasarkan fakta, bukan emosi.
5. Kritis: Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kekurangan atau masalah secara mendalam.
6. Strategis: Selalu memiliki rencana dan pertimbangan matang sebelum bertindak.
7. Efisien: Mengutamakan cara kerja yang paling efektif dan hemat sumber daya.
8. Terstruktur: Menyukai ketertiban dan sistematika dalam bekerja atau berpikir.
9. Pragmatis: Fokus pada solusi yang dapat diterapkan secara nyata.
10. Berorientasi Hasil: Mengutamakan pencapaian tujuan dan keberhasilan.

CIRI MENONJOL

1. Berorientasi pada logika, analisis, dan rasionalitas.
2. Cenderung menggunakan pikiran kritis dalam pengambilan keputusan dan lebih fokus pada data serta fakta dibandingkan emosi.
3. Orang Thinking biasanya cocok dalam peran yang membutuhkan pemecahan masalah, perencanaan strategis, atau pengambilan keputusan berbasis data, seperti manajer, insinyur, ilmuwan, atau analis.
4. Unggul dalam situasi yang membutuhkan pemikiran rasional dan independen.

CARA BERKOMUNIKASI

1. Berikan Data – agar bisa ambil keputuan tepat
2. Bicaralah secara Terstruktur (latar belakang – isi – kesimpulan)
3. Jelaskan Hubungan Sebab Akibat (jika – maka – kalau)
4. Jelaskan Konsekuensi (Jika kamu, bagaimana kamu) – bagaiman kamu bisa menafkahi. Jika?
5. Berikan Argumentasi yang rasional (padahal, sebenarnya)
6. Jelaskan secara Obyektif (berdasarkan ….)
7. Jangan mengulang – ngulang pesan (kakak pahamkan kan? Saya tunggu hasilnya!)

MEMILIH KULIAH / PROFESI

JURUSAN KULIAH / PROFESI
(Introvert)

Riset dan teknologi, informasi teknologi, pertambangan, konstruksi, kesehatan, garmen.

Manufactur, bisnis properti, peternakan, peneliti, fabrikan, perminyakan, pengeboran, programmer, dokter, apoteker, kimiawan, konsultan managemen, teknokrat, birokrat, pajak.

Produsen, quality control, auditor, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, system analyst, ahli rekayasa, developer, atlit (pertandingan), dll.

JURUSAN KULIAH / PROFESI:
(Ekstrovert)

Manajemen/kepemerintahan, manufacturing, properti, peternakan.

Ristek, IT, bisnis pertambangan, ahli konstruksi, bisnis kesehatan, garmen, peneliti, fabrikan, perminyakan, pengeboran, programmer, dokter, apoteker, ekonomi, manajer, dosen/guru, property, insinyur, fisikawan, kimiawan.

Konsultan managemen, teknokrat, birokrat, pajak, produsen, quality control, auditor, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, system analyst, ahli rekayasa, developer, atlit, dll.

CARA BELAJAR

Materi pelajaran memerlukan cara kerja otak yang menalar, berhitung, dan menstrukturkan.
Terbiasa bacaan untuk mendapatkan intisari bacaannya. (Ti)

Pada umumnya, materi pelajaran memerlukan cara kerja otak yang menalar, berhitung, dan menstrukturkan.
Sudah terbiasa bacaan untuk mendapatkan intisari bacaannya. (Te)

MEMILIH PASANGAN / JODOH

THINKING PRIA

SKOR 0

Suami THINKING x Istri THINKING

THINKING WANITA

SKOR 0

Istri THINKING x Suami THINKING

MENAKLUKKAN BOS THINKING

Bos ber- Mesin Kecerdasannya  THINKING adalah bos yg tukang kontrol, tegas, suka batasan, jaga integritas, andalkan logika.

Bantu si BOS lakukan apa yang jadi kelemahannya. Sehingga dia akan selalu butuh kita.

KEKUATAN

1. BOS #THINKING harus bisa mengindustrialisasikan bisnis atau proses kerja yang digarapnya.

2. BOS # THINKING harus mampu membuat proses kerja sebagai sebuah sistem yang koheren dan aligned. 

3. BOS # THINKING harus cepat menganalisa keadaan dan menemukan sumber masalah yang musti diselesaikan.

4. BOS # THINKING harus bisa membuat rencana kerja yang sangat komprehensif dan tepat sasaran. 

5. BOS # THINKING harus bisa menjalanan peran sebagai konsultan yang cerdas. 

KELEMAHAN

1. BOS #THINKING lemah dlm diplomasi, maka bantu dia utk jalin hub positif dgn org2 penting dlm pekerjaannya.

2. BOS #THINKING kurang sensitif, maka bantu dia untuk bisa lebih memahami kondisi perasaan anggota timnya.

3. BOS #THINKING cara berfikirnya kaku, maka bantu dia mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan alternatif. 

MENAKLUKKAN

1. BOS #THINKING itu tegas, jadi jangan plintat-plintut dihadapannya. Jangan ngalor-ngidul ngomongnya.

2. BOS #THINKING itu menggunakan logika, jadi berikan argumentasi yang logis untuk setiap usulan Anda.

3. BOS #THINKING itu mengandalkan data, jadi pastikan laporan anda memiliki data yang valid dan akurat.

4. BOS #THINKING itu menjunjung tinggi otoritas, jadi jgn sekali2 merendahkan atau melampaui kewenangannya.

5. BOS #THINKING itu kalau ngomong pakai kepala, nggak pakai perasaan, jadi jangan mudah sakit hati.

6. BOS #THINKING itu tukang kontrol, jadi pastikan anda jalankan proses kerja sebaik mgkn sesuai prosedur.

7. BOS #THINKING itu menghargai efektivitas. Jangan asal kerja. Pastikan pekerjaan yg dilakukan tepat sasaran.

MENTOR

Mentor terbaik orang Thinking adalah Feeling