KENYATAAN PELAYANAN ITU PILIH KASIH

KENYATAAN PELAYANAN ITU PILIH KASIH

Bagikan Ke Teman :

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram

KENYATAAN PELAYANAN ITU PILIH KASIH

KENYATAAN PELAYANAN ITU PILIH KASIH, Kita tidak akan bisa melayani semua orang sama baiknya. Karena servis itu pilih kasih!!! Penumpang pesawat kelas Bisnis pasti dilayani lebih baik dan lebih menyenangkan dibanding dengan penumpang kelas ekonomi. Begitu pula ketika naik kereta, fasilitas gerbong kelas bisnis pasti berbeda dengan gerbong kelas ekonomi, dari segi kenyamanan dan layanannya.

Layanan istimewa mesti diberikan kepada orang yang membayar lebih. “Parahnya” ini berlaku juga bagi orang sakit. Sejak dulu layanan di rumah sakit dibedakan dengan kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kini ada kelas VIP dan paviliun. Dan seringkali, proses pengobatan dan perawatan sangat mengecewakan karena kita dikira orang miskin. Untungnya sekarang ada “BPJS” dan konon BPJS juga bermasalah hehe…

Kisah tidak mengenakkan juga dialami oleh Mbak Rina, teman kantor saya dulu saat sama-sama bekerja di Perusahaan Kontraktor dan Developer di Bali, kini teman saya tersebut tinggal di Semarang.

Dari penuturan langsung mbak Rina, hari minggu kemarin, dia janjian bertemu dan makan dengan seseorang sahabatnya di sebuah resto, dia mengajak anaknya yang masih berumur 21 bulan. Alangkah kecewa dan kesalnya Mbak Rina lantaran aturan Resto yang melarang membawa makanan dari Luar, dan terpaksa dia harus menitipkan botol susu anaknya pada security resto tersebut.

Jika saja Servis itu Pilih Kasih maka Mbak Rina mestinya tidak kecewa dan kesal. Dan jika servis itu pilih kasih mestinya resto itu memperbolehkan ibu – ibu yang membawa makanan atau botol susu untuk anak bayinya. Dan sekali lagi, jika servis servis itu pilih kasih, resto itu tidak akan kehilangan pelanggan setia seperti Mbak Rina dan sahabatnya.

Menegakkan SOP

Bagi pelaksana, menegakkan SOP adalah harga mati. Tidak ada seorangpun di atas SOP, dan semua harus tunduk. Maka di sanalah perlunya kebijakan. Meminjam ‘pameo’ yaitu “Bahwa Wewenang yang dimiliki oleh Pimpinan adalah untuk “melanggar” aturan”.

Kawan…
Kita memang mesti mempunyai Standar Operating Procedure (SOP) pelayanan kepada semua customer. Namun untuk customer yang istimewa atau yang membayar lebih, tentu saja boleh memberikan lebih.
Namun, yang membuat customer terkesan dan selalu mengingatnya adalah sentuhan personal yang Anda berikan, yaitu servis yg Anda berikan secara pribadi, bukan sekedar layanan ekstra yang lebih mewah.

Aturan atau SOP yang dibuat perusahaan atau organisasi harus ditegakkan, namun aplikasinya tidak harus sama untuk level manajemen tertentu.

Nah, sekarang setujukah Anda, servis itu pilih kasih?

Ketahuilah Allah SWT saja kelak di akherat menservis hambahnya dengan balasan yang berbeda dan bertingkat tingkat.

Dan ingatlah bahwa manusia yang istimewa adalah manusia yang paling bertaqwa kepada Tuhannya.

Baca Juga MELEK OMSET, TIDAK PAHAM ASET

*Dapatkan Paket Serial Contoh SOP Perusahaan di www.mastersop.com

Salam Founder,
By Alim Mahdi
Master SOP & System Bisnis
G-Coach, Entrepreneur, Konsultan dan Penulis Serial Buku SOP Perusahaan.
Founder Madani Kidz dan Penerbit Lingkar Madani Sentosa.
HP/WA: 08124683055

#master-sop
#sistem-bisnis
#contoh-sop
#sop-perusahaan
#menolak-kalah
#berdayadi-Negeri-Sendiri
#buku-bisnis
#grounded
#konsultan-sop
#konsultan-bisnis

Tag: master sop, sistem Bisnis, contoh sop, sop perusahaan, menolak kalah, berdaya di negeri sendiri, buku Bisnis, grounded business coaching, konsultan sop, konsultan Bisnis, business coach, Bisnis bali,

Bagikan Ke Teman :

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram

Dapatkan Artikel Terbaru GRATIS Sekarang!

Dapatkan informasi blog terbaru dari MasterSOP.com di email Kamu

Baca Juga Artikel Lainnya :

Butuh bantuan / Dukungan?

Langsung hubungi kami melalui tombol berikut :

Alim Mahdi CEO Master SOP Indonesia

© 2021 Master SOP Indonesia, All rights reserved.
Redesign by: Febri Suryanto